Perempuanku

perempuanku…

sudahi roncean kesedihanmu

pun hujan dari pelupuk

mari duduk sejenak, tatap aku

biar kusimpulkan senyum dipipi mu

mari, ….

45 thoughts on “Perempuanku

  1. @ka2k: kali ini ditutupi pke daun pisang..:D

    @Musay: ya, aq telah menyimpulkan senyum itu di pipi2nya

    @Fenty: mksdnya tuh jgn bersedih yg berlarut2….

    @Bunda Nakja: ah, kau perempuan embun ku….

    @Pak Narno: tentu saja Pak…..tp keduanya tak dpt dipisahkan…

    @Guruhonorer: Cinta??

    @ Bunda Lily: ya bun, perempuan itu sdh tersenyum kini

    @EliaBintang: ron·ce /roncé/ Jk v, me·ron·ce v mengarang bunga; (menurut KBBI online)

    @Senoaji: Inggih mas…

    @Kutu’adit’buku: hehehe..saia msh taraf bljar

    @Mas Badruz: mari jg mas, maturnuwun sdh berkunjung

  2. @Tukang foto: siap pak! (siap di jepret mksdnya 😀 )

    @sauskecap: yuuk mariiii…

    @Nduk Ramudeng: ah, pandai pula rupanya kau bikin puisi..ajarin dunk..:D

    @Zee : saia masih thp belajar….

    @Lucani: thx tlh singgah disini…

    @Shalimow: ni Nda br dikasih judul dr pak Narno ‘perempuanku

    @Blogdotblog: padahal Nda cmn kasih air putih loh…:D

    @kenuzi: yayaya…biar Nda simpulkan sendiri

    @green: yuuk…sama2 belajar,…

    @Pak Narno: Baiklah Pak, atas saran Panjenengan judul saia ganti ..matursuwun sanget …

  3. lihat itu lho perempuanku
    kaca jendela mulai mengabut
    seperti hidup kita

    hiks… maaf komen yang tidak bernada menghibur.. hanya menyatakan sebuah realitas… hiks….

  4. roncean teh apa bund heheh gak tau uey “D

    tolong klo comment saya masuk sspam di approve n not spam yaw gak tau dari tadi comment sellu masuk spam hikz hikz

Leave a reply to Khery Sudeska Cancel reply